Minggu, 25 November 2012

Macam-Macam Teh yang Berguna untuk Kesehatan.

     Teh adalah minuman yang mengandung kafein, sebuah infusi yang dibuat dengan cara menyeduh daun, pucuk daun, atau tangkai daun yang dikeringkan dari tanaman Camellia sinensis dengan air panas. Teh yang berasal dari tanaman teh dibagi menjadi 4 kelompok: teh hitam, teh oolong, teh hijau, dan teh putih.
     Istilah "teh" juga digunakan untuk minuman yang dibuat dari buah, rempah-rempah atau tanaman obat lain yang diseduh, misalnya, teh rosehip, camomile, krisan dan Jiaogulan. Teh yang tidak mengandung daun teh disebut teh herbal.
     Teh mengandung banyak manfaat untuk kesehatan tubuh kita bila dikonsumsi secara teratur tapi tidak berlebihan. Kali ini saya akan menginformasikan beberapa jenis teh yang bermanfaat untuk kesehatan.

1. Teh Daun Blueberry. (Blueberry Leaf Tea)


     Selain buahnya dapat dinikmati sebagai selai ataupun dimakan secara langsung, ternyata daum dari buah blueberry juga dapat dimanfaatkan sebagai teh yang tentunya banyak mengandung khasiat bagi kesehatan tubuh kita.
      Teh ini dapat disajikan dalam keadaan dingin atau panas. Manfaat dari teh blueberry ini adalah sebagai tonik dan memurnikan darah. Selain itu, teh ini juga bisa membantu peradangan ginjal.


 2. Teh Daun Blackberry. (Blackberry Leaf Tea)
       Hampir sama dengan saudaranya, blackberry juga dapat dimanfaatkan sebagai minuman teh,  dan khasiatnya juga hampir sama yaitu sebagai pembersih darah, mengembalikan kondisi normal jaringan atau untuk merangsang nafsu makan.
     Teh ini lebih nikmat apabila dikonsumsi dalam keadaan hangat. Minumlah secara rutin setiap hari agar manfaatnya dapat lebih terasa bagi kesehatan anda.

3. Teh Daun Alfala (Alfalfa Leaf Tea)
     Alfalfa (Medicago sativa) adalah tanaman yang  memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang tinggi. Ciri tanaman ini, berakar tunggang, batang menyelusur tegak dari dasar kayu dan tingginya berkisar 30-120 cm, serta daun tersusun tiga
     Selain daunnya, mahkota bunganya juga dapat dibuat menjadi olahan teh, kandungan vitamin yang tinggi dari tanaman ini dapat menurunkan sakit rematik, dan bila dikonsumsi secara rutin bukan tidak mungkin penyakit rematik anda akan cepat hilang.


4. Teh Daun Raspberry. (Raspberry Leaf Tea)

     Raspberry adalah buah dari spesies tanaman dalam genus Rubus dari keluarga Rose, yang sebagian besar termasuk Idaeobatus subgenus.
Raspberry akan tahan lama ketika masih dalam tangkainya.
     Buah ini banyak ditanam didaerah eropa. Khasiatnya bisa menolong otot-otot yang kontraksi saat melahirkan dan akan memperlancar proses persalinan.

  5. Teh Daun Birch. (Birch Leaf Tea)
     Daun Birch yang terbentuk seperti jarum dan mempunyai zat lilin dibagian luarnya sehingga dapat bertahandalam kondisi kekeringan.
      Teh ini dinyatakan bermanfaat mengatasi sakit kepala dan rematik. Cobalah meminum satu atau dua cangkir per hari untuk membantu mengurangi rasa sakit akibat batu ginjal dan menurunkan demam.




6. Teh Chamomile Jerman (Chamomile Tea)

     Chamomile atau Chamomile Jerman adalah tumbuhan semusim dari keluarga bunga Matahari Asteraceae. Tanaman ini tumbuh di seluruh wilayah Eropa dan wilayah Asia yang memiliki 4 musim.
     Chamomile memerlukan tanah yang terbuka untuk dapat tumbuh, biasanya tumbuh secara liar di pinggir jalan, atau di ladang-ladang.
     Chamomile dapat digunakan untuk menyembuhkan sakit perut(yang meradang), radang pada usus, dan sebagai obat tidur (penenang). Chamomile juga digunakan untuk pembersih mulut untuk menyembuhkan mukositis, suatu penyakit pada membran mukosa


7. Teh Bunga Sepatu (Hibiscus Tea)

     Bunga Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau.
     Teh bunga sepatu bermanfaat untuk Batuk rejan (pertussis) , radang saluran napas (bronkliitis), demam karena malaria, gondongan (parotitis), melancarkan haid dan mengatasi haid tidak teratur.


 8. Teh Juniper (Juniper Tea)


     Junipers adalah tanaman konifer di genus Juniperus dari keluarga Cupressaceae. Dilihat pada sudut pandang taksonomi, terdapat 50-67 spesies juniper yang didistribusikan secara luas ke seluruh belahan bumi utara, dari Kutub Utara, selatan ke Afrika tropis di Dunia Lama, dan ke pegunungan Amerika Tengah.
     Teh ini membantu infeksi saluran kencing dengan cara memecah kristal asam urat yang menumpuk di kandung kemih dan membunuh bakteri berbahaya. Selain itu, teh ini juga berperan mendetoksifikasi, mengeluarkan racun-racun, lemak dan cairan yang terperangkap dalam tubuh.
 9. Teh Lemon Balm (Lemon Balm Tea)
     Lemon balm (Melissa officinalis), tanaman ini termasuk dalam genus Monarda, keluarga Lamiaceae mint, asli dari Eropa selatan dan wilayah sekitar Mediterania. Daunnya memiliki aroma lemon lembut, terkait dengan mint. Selama musim panas, bunga putih kecil yang penuh dengan nektar muncul.
     Untuk Anda yang sedang menjalani program diet, sebaiknya menghindari jenis teh yang satu ini. Karena teh ini akan membuat perut Anda menjadi lapar. Teh ini cocok diminum untuk orang yang memiliki masalah dengan nafsu makan. Teh ini juga kaya antioksidan seperti dengan teh hijau, hanya bedanya yang satu menurunkan berat badan, yang ini menaikan berat badan.

10.Teh Daun Mint (Peppermint Tea)

     Daun Mint (Mentha × piperita, juga dikenal sebagai M. balsamea Willd) Pepermin merupakan tanaman yang sebagian besar ditanam di Eropa.
     Aroma menguatkan dari peppermint membantu meredakan rasa sakit akibat sinus. Efek ini, seperti dikutip situs hubpages.com, setara dengan 1.000 miligram Tylenol. Aroma uap peppermint mempunyai efek meredakan sakit dan mengandung komponen antiperadangan alami. Selain itu, teh ini juga efektif meredakan sindrom gangguan usus (Irritable bowel syndrome/IBS).


 11. Teh Semak Merak (Rooibos Tea)

     Semak Merak (Aspalathus linearis) adalah anggota dari keluarga Fabaceae dan dipakai untuk membuat minuman tisane (teh herbal). Biasanya disebut sebagai teh merah Afrika Selatan, produk ini telah populer tidak hanya di Afrika Selatan untuk beberapa turunan tapi juga di banyak negara di dunia.
     Teh merah ini mengandung lebih banyak antioksidan dan mineral dibandingkan teh putih dan teh hijau. Teh yang terbuat dari tanaman semak asal Afrika ini juga kaya akan kalsium, besi, dan seng. Roibos juga membantu mencegah kerusakan sel akibat paparan sinar matahari dan diyakini mencegah kepikunan.


12. Teh Rose Hip (Rose Hip Tea)

     Rose Hip juga dikenal sebagai Rose Haw atau Rose Hep, adalah buah dari tanaman mawar, yang biasanya berwarna merah kekuningan, namun berkisar dari ungu tua sampai hitam pada beberapa spesies.
     Teh ini dinyatakan bisa mengurangi rasa sakit akibat radang sendi dengan cara meredakan sakit di persendian dan peradangan jaringan. Teh ini melepaskan komponen antiperadangan dan bioflavonoid. Rose hip tea juga menghambat produksi hormon stres.
 
13. Teh Kayu Keras (Sassafras Tea)

     Sassafras adalah genus yang berasal dari keluarga Lauraceae. Pohonnya dapat tumbuh 9 sampai 18 meter. Batang berdiameter 70 sampai 150 cm dengan banyak cabang ramping, dan halus, kulitnya orange kecoklatan.

    Teh ini berfungsi sebagai pengencer dan pemurni darah. Teh ini dinyatakan bisa meredakan gejala-gejala bronkitis




- Ayooo Hidup Sehat -

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India