Mungkin ada sebagian dari anda yang masih bingung dengan sistem menanam dengan cara hidroponik ini. Hidroponik (Hydroponic) berasal dari kata Yunani yang merujuk pada Hydro (Air) dan Ponos (Daya) atau disbut juga "soilless culture" menanam tanpa media tanah.
Sistem
hidroponik pertama kali ditemukan oleh Dr. W.F Geri Che dari
Universitas California pada tahun 1936. Biasanya hidroponik digunakan
apabila lahan atau tanah yg digunakan untuk menanam sempit, jadi
hidroponik menjadi salah satu solusi untuk bercocok tanam tanpa media
tanah. Media yang digunakan bermacam-macam antara lain : Arang Sekam,
Pasir, Kerikil, Spons, Serbuk Kayu, Air dan masih banyak lagi.
Beberapa alasan kenapa harus menggunakan sistem hidroponik :
1.Karena kurang atau terbatasnya lahan yang akan digunakan untuk bercocok tanam.
Bila
biasanya bercocok tanam harus menggunakan lahan yang luas maka dengan
hidroponik anda yang memiliki lahan terbatas pun bisa melakukan kegiatan
bercocok tanam.Itu karena media yang dipakai dapat menempati ruang yang
seminimal mungkin.
2.Cepat tumbuh dan kualitas tanaman lebih baik dibandingkan menggunakan media tanah.
Tanaman
akan cepat tumbuh karena proses penyerapan air yang dilakukan secara
konstan oleh akar membuat tanaman bisa cepat tumbuh dan berkembang. Ini
dikarenakan jalur mineral dari air langsung bisa diserap oleh akar dan
langsung digunakan untuk memproduksi makanan.
3.Tidak perlu memakai pupuk untuk media tanamnya.
Jika
media tanah harus digemburkan dan diberi pupuk terlebih dahulu agar
tanah menjadi subur, maka hidroponik tidak memerlukan pupuk untuk
membuat medianya subur.
4.Memberikan tambahan oksigen pada daerah perkotaan yang padat penduduk.
Ketika
pertumbuhan penduduk yang semakin banyak dan hilangnya lahan hijau yang
digunakan sebagai pemukiman warga maka otomatis pnghasil oksigen di
daerah tersebut akan menjadi berkurang. Tanaman hidroponik menjadi
solusi sumber oksigen skala rumah tangga yang bisa ditempatkan diteras
rumah yang mungil dan bahkan bisa diletakkan didalam rumah.
5.Ramah lingkungan dengan biaya yang terjangkau.
Bahan
atau wadah yang digunakan bisa menggunakan limbah pipa plastik atau
bisa juga botol plastik sesuai media dan jenis tanaman yang akan
ditanam.
0 komentar:
Posting Komentar